CHRISTIAN
REUTER, THOMAS LUDWIG, and VOLKMAR PIPEK,
Institute
for Information Systems, University of Siegen
Abstract: Emergencies
are characterized by high complexity and unpredictability. In order to assess
and manage them successfully, improvisation work and informal communication,
even beyond local and organizational boundaries, is needed. Such informal
practices can facilitate ad hoc participation of units in situation assessment,
but this may lack overall situation awareness. This article presents a study on
how emergent “collaboration needs” in
current work of response teams located on-site and in the control center could
be supported by mobile geo-collaboration systems. First, we present the results
of an empirical study about informal work and mobile collaboration practices of
emergency services. Then we describe the concept of a mobile geocollaboration system
that addresses the aspects detected in the empirical study and that was
implemented as an Android application using web sockets, a technology enabling
full-duplex ad hoc communication. Finally, we outline the findings of its
evaluation in practice and its implications.
Categories
and Subject Descriptors: H.5.3 [Group and Organization Interfaces]:
Computer-supported cooperative work.
General
Terms: Design
Additional
Key Words and Phrases: Awareness, collaboration, design case study, emergency
management, ethnography, mobile devices, participation, situation assessment
ACM
Reference Format:
Christian
Reuter, Thomas Ludwig, and Volkmar Pipek. 2014. Ad hoc participation in
situation assessment:
Supporting
mobile collaboration in emergencies. ACM Trans. Comput.-Hum. Interact. 21, 5,
Article 26
(November
2014), 26 pages.
G64144029 - Jeannette Claudya Weya Pantouw
Keadaan
darurat merupakan situasi yang tidak dapat di prediksikan dan tidak dapat
diketahui secara pasti kejadiannya. Keadaan darurat seperti halnya bencana
alam, kebakaran dan layanan darurat lainnya selalu dihadapkan pada situasi
untuk mengambil keputusan secara cepat. Kecepatan dalam proses pengambilan
keputusan juga memiliki konsekuensi. Apapun insiden yang terjadi setidaknya
memiliki seorang penangungjawab yang akan membuat suatu keputusan dari apa yang
terjadi. Seperti halnya terjadi suatu kebakaran di suatu daerah, daerah
terjadinya kebakaran memutuskan secepat mungkin untuk menghubungi pihak pemadam
kebakaran untuk memadamkan api, tetapi terkadang informasi yang berjalan sangat
lambat atau dengan kata lain pihak pemadam kebakaran telat mendengar informasi
adanya kejadian kebakaran di daerah tersebut. Informasi yang di sampaikan
terkadang mengalami delay atau
keterlambatan yang menyebabkan pengambilan keputusan dalam suatu keadaan
darurat menjadi hal yang sulit. Untuk mengantisipasi dan mengelola hal ini
diperlukan komunikasi yang baik antara individu atau organisasi yang terlibat. Hal ini dapat di atur dengan melakukan
penerapan ad hoc. Penerapan ad hoc ini memang belum banyak di manfaatkan oleh
masyarakat dalam kasus ini. Penerapan ad hoc merupakan salah satu bentuk
komunikasi full- duplex. Sebuah sistem atau aplikasi yang menerapkan sistem full- duplex diharapkan dapat menjalin interaksi
komunikasi antara kedua belah pihak dari segi sistem maupun pemakai.
Data
geospasial juga bermanfaat dalam situasi ini, data geospasial dapat memuat
informasi seperti lokasi bahaya, sumber daya terdekat, pemadam kebakaran
terdekat dan lain- lain. Informasi yang ada biasanya di atur secara terpusat
oleh suatu badan atau organisasi. Sistem ini merupakan kolaborasi informasi
yang memerlukan beberapa pertimbangan dari segi alat yang akan digunakan untuk
mendukung kebutuhan agar sistem ini dapat digunakan oleh semua kalangan,
mengigat tidak dapat diprediksi siapa saja orang yang berada dalam situasi
darurat. Dalam artikel ini disebutkan bahwa salah satu perangkat yang cocok
untuk implementasi sistem ini adalah mobile
device, menurut saya ini sangat masuk akal karena hampir setiap orang saat
ini paling tidak memiliki sebuah handphone
di tangannya yang biasa dibawa kemana saja yang selalu menemani aktivitasnya.
Perangkat mobile khususnya smartphone
pasti memiliki layanan internet dan google
maps yang bisa mengetahui lokasi dengan mudah. Hampir setiap smartphone juga
saat ini mendukung sistem operasi android yang memungkinkan pengembang dapat
membuat aplikasi secara real time. Pendekatan
yang mungkin pada sistem yang akan digunakan ini sebaiknya aplikasi ini dibuat
secara real time. Dukungan dari
berbagai pihak juga diperlukan dalam hal ini. Aspek keterkaitan antara satu
organisasi dengan organisasi yang terlibat dalam hal ini juga sangat
diperlukan. Perlu adanya koordinasi antara beberapa layanan darurat yang ada, misalnya
antara pemadan kebakaran dan unit layanan masyarakat lainnya seperti kantor
polisi.